SULTRALINE.ID, KENDARI – Asisten I Ir. Agus Salim, MS mewakili Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K, SE., ME menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia tahun 2020 di Hotel Azizah Syariah, Kec.Baruga, Kamis, (03/12/2020)
Untuk membangun optimisme pemulihan ekonomi Bank Indonesia mengelar pertemuan tahunan 2020 serta kebijakan dalam membentuk pemulihan ekonomi nasional.
Dalam kegiatan tersebut Pemerintah Kota Kendari mendapat Penghargaan BI Sultra Award 2020 sebagai Kota Pendukung Elektronifikasi terbaik se – Sulawesi Tenggara.
Asisten I Ir. Agus Salim, MS
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam sambutannya via video conference mengatakan, untuk membangun pemulihan ekonomi nasional, Bank Indonesia membentuk kebijakan.
“Bank Indonesia membentuk kebijakan sebagai momentum membangun optimisme pemulihan ekonomi nasional diantaranya pembentukan sektor produktif dan aman merupakan prioritas sebesar 38, 4 persen, percepatan realisasi stimulus viskal, mendorong kredit perbankan untuk tumbuh pada tahun 2021 sebesar 7 – 9 persen, serta Elektronifikasi Digitalisasi sistem pembayaran untuk meningkatkan pendapatan daerah,” ungkapnya
Sementara itu Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara Suherman Tabrani mengatakan, Bank Indonesia bersama terus mendorong sistem inflementasi digital serta transaksi non tunai.
“Dalam mendorong sistem inflementasi berbasis digital Bank Indonesia mengelar Tim Percepatan Perluasan Digitasi Daerah (TP2DD) di kota Kendari sebagai percontohan untuk daerah lain untuk memberikan kemudahan transaksi yang nyaman dan aman,” kata dia
Lebih lanjut Suherman Tabrani mengungkapkan, “ayomibeli.com menjadi platform market place pertama di Sultra, diharapkan dapat meningkatkan dan merangkum UMKM di Sulawesi tenggara,” ungkapnya
Gubernur Sulawesi Tenggara Alimazi, SH dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sultra Dr. Hj. Nur Endang Abbas, SE., M.Si mengatakan Gubernur Sultra menyambut baik dan berterimakasih dalam Rangka Rapat Tahunan Bank Indonesia serta berpesan untuk melakukan penguatan, kordinasi, yang efektif mengembangkan potensi yang ada.
Sekretaris Daerah Provinsi Sultra Dr. Hj. Nur Endang Abbas, SE., M.Si
“Pemerintah Daerah diharapkan dapat bersinergi dengan Bank Indonesia terhadap kebijakan makro ekonomi, OJK dengan pengawasan mikro prudential untuk menjaga kestabilan ekonomi, para peneliti dan akademisi diharapkan dapat berperan untuk menghasilkan berbagai inovasi dan penguasaan di bidang teknologi pengembangan sektor tersebut,” Ujar Endang.
Lebih lanjut Pemprov Sultra mengharapkan kepada perbankan meningkatkan perhatian pada sektor kelautan dan perikanan, dengan menambah operasi penyaluran kredit guna mendukung pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan. Kepada pelaku usaha agar terus berinvestasi dan optimis meningkatkan ekonomi Sulawesi Tenggara.
Laporan : Ismar Indarsyah