SULTRALINE.ID, KENDARI – Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah yang terpapar virus corona atau Covid-19 sehingga pada tahun ini Universitas Halu Oleo (UHO) menyelanggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema sehubungan dengan pandemik Covid-19.
Sebanyak 24 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) melakukan KKN Tematik di beberapa wilayah di Sulawesi Tenggara yaitu Kota Kendari, Kabupaten Muna dan Kabupaten Wakatobi. KKN Tematik ini bertema Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan Sebagai Upaya Pencegahan Wabah COVID-19 Di Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini dibimbing oleh Lili Darlian, S.Si., M.Si. sebagai Ketua Tim, Damhuri, S.Pd., M.P. dan Dra, Suriana Gende Ede, M.Si. sebagai Anggota Tim.
Ketua Tim Lili Darlian, S.Si., M.Si. mengungkapkan “KKN Tematik ini juga merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi bagi dosen sehingga selain membimbing mahasiswa dalam menjalankan program juga membina masyarakat yang ada di lokasi terkait tema yang diusung”.
Kelompok Mahasiswa yang berlokasi di Kota Kendari tepatnya di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu sebayak 14 orang dengan melaksanakan program berupa pembuatan masker dan pembuatan alat pencuci tangan.
Ketua Kelompok KKN Tematik UHO di Kel. Mokoau, Aris Suarna mengungkapkan Program tersebut dilakukan di masing-masing RT dengan melakukan kunjungan langsung di rumah-rumah warga.
“Kami melakukan sosialisasi pembuatan tempat cuci tangan di masing-masing RT dan adapun untuk pembuatan masker kami lakukan kunjungan di rumah-rumah warga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” katanya.
Kegiatan KKN Tematik UHO di Kelurahan Mokoau ini mendapat respon baik dari RT dan warga setempat, “kita sangat bersyukur karena dengan adanya kegiatan ini tadinya yang belum tau, dia sudah tau. Jadi sekarang dengan adanya tugas kalian, masyarakat bisa memahami pentingnya upaya pencegahan virus ini” tutur Zainuddin salah satu RT yang ada di Kelurahan Mokoau.
Harapan tim KKN Tematik, meski pandemik Covid-19 nanti akan berlalu namun kebiasaan dan pola hidup masyarakat yang sudah lebih baik dan sadar akan pentingnya kesehatan tidak berubah.
Laporan : TIM