SULTRALINE.ID, KENDARI – Guna mendukung pemasaran dan penjualan di Kota Kendari Dan Sulawesi Tenggara secara umum, distributor motor listrik Gesits mengandeng perbankan Bank Mandiri Cabang Kendari. Langkah itu upaya meningkatkan ketahanan energi nasional dengan mengurangi ketergantungan impor BBM, yang akan berdampak positif dalam mengurangi tekanan pada neraca pembayaran akibat impor BBM, terwujudnya kualitas energi bersih dan ramah lingkungan serta komitmen indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca.
Terlihat setelah diperkenalkan, pimpinan Bank Mandiri Cabang Kendari kemudian mencoba mengendarai motor yang ramah lingkungan ini.
Usai mencoba, Rindra Setiawan Selaku Head Area Bank Mandiri Cabang Kendari mengatakan motor listrik gesits sangat nyaman digunakan dan tidak perlu lagi mengisi bensin.
Menurutnya Bank Mandiri sebagai salah satu agen pemerintah tentunya sangat mendukung upaya pemerintah menghadirkan energi terbarukan dengan hadirnya motor listrik Gesits. Sebagai wujud dalam memberikan dukungan untuk tahap ini Bank Mandiri pemasarannya menyasar nasabah aktif Bank Mandiri termasuk TNI-POLRI.
Ia menambahkan untuk teknisnya, jika ada nasabah yang berminat bisa datang langsung ke dealer resmi motor Gesits atau bisa juga datang ke cabang-cabang mandiri yang ada di seluruh Kendari.
“kita sudah komunikasikan di seluruh cabang kami, misalnya ferol di Bank Mandiri kita bisa langsung pembiayaan, dengan pembiayaannya itu bisa sampai lima tahun,” ungkapnya, Senin (3/5/2021)
“kita berharap motor gesits ini bisa menjadi pilihan masyarakat karena inikan ramah lingkungan dan hemat biaya karena tidak perlu membeli bahan bakar maupun berbagai macam lainnya. Walaupun kita yakin mungin kayak hp awal-awal muncul tentu belum bisa masif. Tapi saya yakin dua atau tiga tahun kedepan saya yakin ini prospektif untuk masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Dealer Utama Kota Kendari, Sandri mengatakan pihaknya saat ini tengah membuat di seluruh Sultra sehingga kerjasama dengan perbankan salah satunya bank mandiri, guna memudahkan pembiayaan bagi masyarakat yang ingin membeli motor listrik Gesits.
Selain ramah lingkungan, lanjut ia masyarakat tidak dipusingkan lagi dengan bahan bakar maupun oli untuk mesin motornya.
“Jadi masyarakat tinggal mencicil saja, apalagi tadi Bank Mandiri telah menyatakan bisa tanpa DP dan angsuran bisa sampai lima tahun yang tentunya sangat meringankan karena cicilanya itu hanya dikisaran rp 800 ribuan saja,” ujarnya.
Ia menambahkan masyarakat tak perlu khawatir, karena setiap dealer yang ada pihaknya menerima servis, terlebih saat ini masih garansi baterainya selama tiga tahun dan motornya setahun.
“ini irit sekali biayanya, baterainya itu Cuma dua ribu rupiah sudah terisi full. Dan saat ini kita sudah komunikasikan ke pihak PLN terkait spot-spot tempat pengisian baterai dan kita juga akan bikin komunitas listrik,” terangnya.
“Untuk dealernya di Kota Kendari ada empat, kemudian kita da juga di kepulauan Buton dan Muna dan dalam waktu dekat ini semua kabupaten sudah ada. Dan saat ini sudah terjual 200 yang kita target sampai akhir tahun mencapai 10 ribu kendaraan,” tutupnya.
Untuk diketahui, Gesits telah dilucurkan beberapa waktu lalu oleh Gubernur Sulawesi Tenggara dan Walikota Kendari. Gesits merupakan kolaborasi pemikiran dari anak terbaik bangsa dengan sejumlah badan usaha milik negara, seperti PT Wijaya Karya Industri Dan Konstruksi, PT Pindad, PT LEN, PT Wika Industri Energi, dan PT PLN. Hal ini membuktikan bahwa tingkat pemikiran dan karya indonesia sanggup bersaing dalam kompetisi inovasi dan teknologi tinggi global yang ketat.
Gesits dilengkapi motor listrik dengan tenaga puncak 5 kW, dengan Tenaga sebesar ini GESITS mampu mengangkut dua penumpang, dan dengan tiga mode berkendara, kecepatan maksimal GESITS dibatasi sampai dengan 70 Km/jam.
Motor listrik tersebut juga menggunakan baterai Lithium NCM berkapasitas 1.44 KWh untuk satu baterai dan dapat digunakan dengan dua baterai sehingga dapat berjalan hingga 100 Km per satu kali pengisian daya. Waktu pengisian daya antara 3-4 jam, dengan 30 min pertama dapat menempuh jarak 10 Km.
Laporan : IJ