SULTRALINE.ID, KOLAKA – Mendengar kata USN pasti masyarakat akan mengarah ke tanah Mekongga, Kabupaten Kolaka. Kenapa tidak USN yang kepanjangannya Universitas Sembilanbelas November saat ini sudah menyandang salah satu perguruan tinggi negeri yang patut dibanggakan masyarakat Sulawesi Tenggara. Dimana yang dulu masih swasta. Namun dibalik berhasil menjadi PTN ada perjuangan didalamnya. Tak hanya itu USN terus berkomitmen memajukan pendidikan di Sultra dengan telah membuka kampus B yang berada di Kabupaten Buton Tengah yang saat ini proses pengerjaan gedung sementara dilakukan.
Atas itu Rektor USN Kolaka, Dr. Azhari menulis status di Media sosial yang begitu inspiratif untuk dibaca. Tulisan yang diberi Judul “USN Kampus PERJUANGAN, Azhari, catatan: akuntabilitas kami utk Rakyat”. Yang di-posting pada 24 Juni 2020.
Tulisan itu mendapatkan respon ratusan komentar dan telah dibagikan ratusan orang. Dalam tulisan itu juga dibubuhi beberapa foto proses pembangunan gedung baru dari tahap awal hingga bisa digunakan seperti saat ini.
Berikut isi tulisan orang nomor satu di USN Kolaka:
USN Kampus PERJUANGAN,
Azhari, Catatan: Akuntabilitas kami utk rakyat
Atas arahan pak Mendikbud serta usulan majelis Rektor PTN, pimpinan USN bersepakat mengeluarkan keputusan utk meringankan beban mahasiswa kami. Melalui kesempatan. 1. Mengajukan penurunan UKT bagi mahasiswa yg mendapat UKT diatas Rp. 2jt dan dibawah Rp. 3,5jt sebagai ukt tertinggi di USN. Tentunya dgn syarat berlaku,
2. Bagi yg UKT Rp. 1jt s/d Rp. 1.750. Bisa menyicil sampai tiga kali, lalu UKT yg Rp. 500.000 – Rp. 750.000. Kalau masi berat dan ingin cicil juga ya silakan mengajukan permohonan yg realistis.
3. Mahasiswa yg sedang proses penyusunan bayar 50 persen ukt. Bila merasa akan lewat satu smester ajukan cuti saja sambil merampungkan dan ukt bebas. Kita jg sedang akan mengadakan rapat agar mahasiswa akhir ini dpt berproses normal dgn standar covid utk menyelesaikan studi.
Sejak awal peralihan dari swasta ke negeri kami civitas mencitakan agar USN menjadi kampus yg bisa menolong mahasiswa studi dikampus negeri dgn biaya terjangkau, bahkan sy anggap rendah, karena saat USN swasta saja, kami mematok SPP paling rendah tahun 2005 Rp. 750.000. Tahun 2010 keatas. Paling rendah spp kami, Rp. 1,5jt. -Rp 2,5jt. Plus Rp. 250.000. Utk praktikum bg jurusan yg praktek lab. Plus uang ujian, kkn, wisuda dll.
Saat PTN tahun 2014, semua spp kami ratakan menjadi 1,5jt bagi mahasiswa lama yg beralih menjadi mahasiswa negeri. Semakin kesini Ukt telah menghapus segala biaya, ujian, praktikum, kkn, wisuda dll. Pembayaran murni UKT tok. Saat ini mahasiswa kami yg aktif dikurangi cuti, dan mereka yg sedang menunggu wisuda adalah seperti tabel dibawah.
USN tdk memungut uang pangkal padahal sebagai PTN baru yg masi butuh banyak hal seharusnya standar uang pangkal menjadi pilihan yg rasional. Walaupun aturan membolehkan, kami memilih utk tdk memungut karena agar mahasiswa kami tdk berat.
Lalu darimana USN bisa membangun fasilitasnya, Alhamdulillah sejak masa pak Jokowi sebagai presiden, kebijakan anggaran pembangunan PTN berbasis kebutuhan sesuai yg diajukan dan dipaparkan oleh setiap PTN dihadapan tim tehnis sarpras pusat yg melibatkan lintas kementrian. Alhamdulillah sejak 2018 – 2020 USN selalu dipercaya dalam sajian proposal dan paparannya utk memperoleh anggaran pembangunan, baik dari internal Kemristekdikti/Kemdikbud, maupun pada KemenPUPR. Juga dua tahun berturut terpilih dari sedikit kampus PTN yg dipercaya membangun dengan dana SBSN yg penentunya lintas kementrian.
Alhamdulillah tahun ini, kami punya dua gedung kuliah berlantai tiga dgn masing2 memiliki 24 RKB. Plus satu Gedung Lab dasar terpadu beserta isinya. Foto terlampir. Sementara dua gedung kuliah mangkrak sedang dirampungkan oleh Kemenpupr yg satu dua bulan kedepan akan segera diserahkan ke kami.
Sementara utk 2020 sedang dibangun di Tangketada Rusunmawa via anggaran kemepupr (ada dukungan pak Ridwan Bae).
Selain itu kami jg sangat bersyukur bahwa proposal anggaran SBSN kami tahun 2019 disetujui maka saat ini, sedang dibangun gedung kuliah terpadu di kampus B USN Buton Tengah, yg kami khususkan utk kampus dengan jurusan: kelautan, perkapalan, tehnik mesin (kosentrasi mesin kapal), perikanan, peternakan, mipa murni, fisika, kimia, Matematika, Biologi, juga Ilmu Komputer (menuju pd kosentrasi komputerisasi perkapalan). Kami memimpikan saatnya akan beralih menjadi “Institut Sains Teknologi Kelautan dan Perkapalan”. Satu satunya di Timur dan Tengah Indonesia. Mohon doanya.
Utk Kampus Kolaka saat ini teradapat kurang lebih 20 jurusan/prodi. Sedang kami Godok Proposal Kampus Terpadu, rencana Fakultas kedokteran dan kesehatan masyarakat, lengkap dengan RS Pendidikannya. Melalui proposal dana LOAN. Kami harapkan di Baula, atau lahan mana yg bisa kami peroleh. Saat ini telah tersedia jurusan, Farmasi dan keperawatan. Dalam proses usulan prodi Kesmas dan Kebidanan. Ini mungkin dibilang mimpi, tapi kami optimis on progres, seyakin kami besok masi bisa menatap mentari pagi.
Kami berjuang dipusat dengan seabrek proposal, dan paparan berkali kali, oleh kami dan tim kami, demi menjamin bahwa dgn ukt rendah dan tanpa uang pangkal, mahsiswa kami bisa kuliah nyaman, dan praktikum dengan standar yg layak. Demikian pula tenaga pengajar kami yg rata rata belia, dgn umur terbanyak dibawah 40 Tahun. Setidaknya kami punya kurang lebih 140 dosen ASN dibawa umur 40 Tahun dan ratusan lainnya yg berstatus dosen tetap Non ASN dibawah 40 tahun. Kami yg diatas 40 tahun kurang dari 50 orang.
Kami optimis, dgn pembayar ukt terbanyak Rp. 1jt. Dan ribuan mahasiswa kami penerima beasiswa (1432 dari 6075 jumlah mahasiswa aktif) sedang berproses lagi menunggu kuota ratusan beasiswa PPA TA 2020. Lebih seribu orang pembayar UKT Rp. 500.000-750.000. Sementra pembayar UKT tertinggi yg kami terapkan Rp. 3,5jt hanya 6 orang mahasiswa. Selain itu pembayar ukt dua jt keatas adalah rata rata mrk yg telah bekerja, putra putri ASN. Atau mrk yg penghasilan orang tua diatas 2,5jt. Perbulan.
Ayo tunggu apalagi, putra putri Sultra, dan Nusantara, mari besarkan dan kuliah di USN, kami membatasi kuota setiap tahun dibawa dua ribu maba, tahun ini bisa bertamba karena adanya kampus B Buton Tengah. Tunggu apalagi.
#USN Kampus perjuangan
# USN Kampus PTN Murah dan berkualitas utk Rakyat tapi tidak murahan.
# USN Kampus Masa depan dikawasan Tengah dan Timur Indonesia,
# Untuk Generasi, Daerah, Bangsa dan Rakyat kurang mampu kami berjuang.
# kemiskinan bukan halangan utk bangkit cemerlang dimasa depan, USN salah satu pintunya.
Itulah tulisan dari Azhari yang pernah menyandang Rektor termuda se Indonesia ini ketika berhasil membuat USN menjadi PTN di tahun 2014.