SULTRALINE.ID, KENDARI – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Bulog, melalui Satgas Pangan Sultra menyiapkan 321 kios se-Sultra yang menjual bahan pangan sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra, Ari Sismanto mengatakan bahwa pangan yang disediakan khusus komoditas beras dan minyak, dijual sesuai HET yang telah ditetapkan pemerintah.
“Itu ada outletnya dan ada spanduknya, jadi jelas terlihat. Masyarakat bisa berbelanja beras medium dengan harga Rp. 9.450/kg dan minyak merk kita Rp. 14.000/liter sesuai HET,” katanya.
Kata dia, hal tersebut merupakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang telah dimulai sejak Januari 2023 lalu. Dimana pada bulan tersebut pihaknya bisa menjual 3.671 ton beras.
“Di bulan Februari 2023 ini hingga tanggal 15 pertengahan sudah terjual 2000 lebih ton beras. Jadi antusias masyarakat untuk berbelanja itu juga merupakan upaya pemerintah untuk menekan kenaikan harga beras,” ungkapnya.
Lanjut ia meminta kepada masyarakat untuk ikut terlibat dan mengawasi serta memantau kios-kios rumah pangan yang menjual beras dan minyak dengan harga HET tersebut.
Harga HET yang telah ditentukan pemerintah tersebut tidak boleh dinaikkan. Sehingga jika nantinya ada yang didapatkan menjual di atas harga maka akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
“Kemarin kita mendengar kasus di Banten yang beras SPHP itu diganti kemasan menjadi premium dijual dengan harga premium dan ditangkap dengan 7 tersangkakan. Nah, kita juga akan lakukan itu di sini,” katanya.
“Tidak main-main karena itu subsidi pemerintah untuk harga beras, jadi satgas pangan menerima laporan itu menerima pengaduan itu dan akan menindak tegas memproses secara hukum yang berlaku,” tegasnya.
Diketahui, outlet tersebut tersebar di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra dari total 321 kios, 72 kios tersebar di wilayah Kota Kendari, Kabupaten Konawe Kepulauan, dan Kabupaten Konawe Utara.
Kemudian, 33 kios tersebut di wilayah Kabupaten Bombana dan Kabupaten Konawe Selatan, 61 kios tersebar di Kota Bau-bau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton Tengah dan Kabupaten Wakatobi.
Lanjut, 29 kios tersebar di Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton Utara, 55 kios di Kabupaten Konawe, selanjutnya 71 kios tersebar di Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Utara dan Kabupaten Kolaka Timur.
Laporan: Andi Irna
Editor: Irdwan Jeko