SULTRALINE.ID, KENDARI – Hunian Warga Kelurahan Korumba Kompleks Malik Raya, Kecamatan Mandonga, mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari. Pasalnya, banyak warga yang terpaksa harus mengeluarkan budged tambahan untuk membeli Air Tower setiap empat hari nya guna memenuhi kebutuhan air dalam rumah.
Salah seorang warga, Andika (45) yang tinggal di kontrakan di Malik Raya menyayangkan hidup di Kota Kendari yang harus kesusahan pada kebutuhan dasar warga yakni Air yang merupakan kebutuhan paling dasar.
“Sebenarnya sudah sering seperti ini, mengalir satu dua hari, tidak mengalir satu – dua bulan heran saya,” kesal Andika, Selasa (18/10/2022).
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, kata Andika, warga termasuk dirinya, terpaksa memanfaatkan air galon yang dibeli di warung.
“Mandi, wudhu dan lain-lain pakai air tower. Satu towernya Rp 50 ribu dikalikan kebutuhan per minggunya. Kan banyak,” bebernya.
Warga lainnya, Burhan (42) juga menyampaikan keluhan yang sama. Padahal dirinya rutin membayar iuran.
“Katanya PDAM saat ini sudah punya program pelayanan 24 jam pengaliran air ke rumah warga.buktinya mana?,” Kesalnya.
“Bayar terus menerus, tapi pelayanan buruk,” tambahnya.
Dia berharap kepada Penjabat (Pj) Walikota saat ini harus mengaudit dan memeriksa secara keseluruhan sistem manajemen di PDAM Kota Kendari.
“Bapak Pj Walikota sebaiknya fokus pada pelayanan hak-hak dasar warga kota kendari, karena air ini kebutuhan sangat mendasar masyarakat,” pungkasnya.
Laporan : TIM