SULTRALINE.ID, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari terus melakukan terobosan baru dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Sulawesi Tenggara.
Terbaru kampus hijau ini meresmikan Pojok Statistik bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Selasa (21/6/2022), sekaligus menjadi kampus pertama di Sultra yang memiliki Pojok Statistik.
Peresmian gedung Pojok Statistik secara simbolis oleh Wakil Rektor (WR) II Bidang Umum dan Keuangan UHO, Weka Widayati, Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS RI, Setianto, dan Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti.
Langkah itu, disambut baik Kepala BPA Sultra, Agnes Widiastuti. Ia mengharapkan setelah UHO ke depan Pojok Statistik dapat di hadirkan di kampus lain di Sulawesi Tenggara melalui MoU.
“Dengan adanya Pojok Statistik ini dapat mendekatkan BPS kepada pengguna layanan yaitu mahasiswa. Karena 53 persen pengguna data adalah mahasiswa dan peneliti,” terangnya.
Sehingga diharapkan, kata ia, data BPS yang telah di produksi dapat dimanfaatkan, dianalisis agar peneliti bisa melakukan kajian dan tentunya berguna bagi pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan.
“Berdasarkan data yang mungkin di analisis oleh para peneliti dan mahasiswa,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor (WR) II Bidang Umum dan Keuangan UHO, Weka Widayati mengungkapkan hadirnya Pojok Statistik merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara UHO dan BPS Sultra untuk bekerja sama di dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian.
“Dan juga melalui Pojok Statistik ini, pendekatan pelayanan dan juga belajar bersama sebetulnya yang ada kaitannya dengan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) bukan hanya mahasiswa statistik, tapi juga seluruh mahasiswa yang terkait dengan sinergi dengan bidang kebutuhan data statistik,” jelas Weka.
Lebih lanjut, ia menuturkan hadirnya Pojok Statistik ini juga dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan penelitian dosen.
“Dengan ditunjuknya UHO sebagai tempat Pojok Statistik ini mempunyai kontribusi positif untuk pendidikan, penelitian dan juga pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, semua kegiatan pasti membutuhkan data. Sementara data yang paling akurat adalah data dari BPS.
“Sehingga ini kita dekatkan dan kita kerja bersama untuk sinergi dan termasuk untuk kontribusi di dalam penentuan kebijakan pembangunan daerah kan di butuhkan keterlibatan baik dosen, mahasiswa, juga penyusunan dokumen itu membutuhkan data – data,” tutupnya
Ditempat sama, Kaprodi Statistika F-MIPA UHO, Ruslan menyampaikan dengan hadirnya Pojok Statistik di UHO, mahasiswa dapat berkonsultasi tentang data dan analisis data yang merupakan produk dari BPS.
“Sehingga mampu mempercepat misalkan tentang skripsi, tesis, atau disertasinya dan juga meningkatkan kualitas dari penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat,” bebernya.
Menurutnya, Pojok Statistik hadirnya juga diharapkan dapat saling berkesinambungan, yang pada akhirnya banyak manfaat dan kontribusi yang bisa diberikan kepada masyarakat awam terkait dengan data – data BPS
“Kemudian indikatornya apa saja, mencerahkan masyarakat bagaimana data itu di dapatkan, juga kemudian nanti mau menganalisis atau teknik sampling ada dosen – dosen, pegawai BPS dan mahasiswa magang nanti ada disini,” pungkasnya.
Sekedar informasi, UHO Kendari semenjak dibawah kepemimpinan Rektor, Prof Muhammad Zamrun Firihu, semakin berkembang dalam menjawab tantangan dunia pendidikan di era 4.0 serta mendukung program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang dicanangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Makarim.
Laporan : IS
Editor : Irdwan Jeko