SULTRALINE.ID, KENDARI – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Tenggara menemukan adanya kenaikan pada sejumlah kebutuhan pokok di pasaran jelang Idul Fitri 1938 Hijriah.
Berdasarkan pemantauan TPID di Pasar Basah Mandonga Kota Kendari, Jumat (9/6/2017), kenaikan harga terpantau pada komoditas sayuran, ikan serta daging.
Ketua TPID Sultra, Lukman Abunawas mengungkapkan, sejauh ini berdasarkan pantaukan kenaikan masih normal. Sebab, kenaikan yang terjadi lebih pada disebabkan cuaca buruk.
“Kita anggap masih normal, karena kenaikan seperti sayuran itu umumnya dipengaruhi oleh musim hujan. Kita malah memprediksi mendekati lebaran harga akan lebih murah,” jelas Lukman Abunawas yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Sultra.
Menurutnya juga kenaikan tersebut disebabkan stok sayuran di Kota Kendari berasal dari luar daerah. Sehingga, dengan kondisi cuaca yang buruk memengaruhi produktifitas tanaman dan distribusi.
Sementara itu, untuk mengantisipasi naiknya komoditas lainnya seperti gula dan beras yang memiliki trend harga meningkat jelang idul Fitri, TPID Sultra menggendeng Bulog untuk melakukan operasi pasar jika terjadi kenaikan harga.
“Untuk beras dan gula itu kita sudah bekerjasama dengan Bulog untuk segera mengambil langkah untuk operasi pasar,” pungkasnya.
Laporan: Taufik Quraiz Rahman