SULTRALINE.ID, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dan Lembaga Pengelola Proyek Forum Budaya Dunia Heritages (LPP FBDH) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (23/3/2022).
Pasalnya, pelaksanaan MoU tersebut guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan ilmu pengetahuan melalui tridarma perguruan tinggi.
Rektor UHO Kendari, Prof Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, tridarma perguruan tinggi memiliki tiga poin utama, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Sebab kata dia, MoU tersebut merupakan sebuah proyek penerangan menggunakan tenaga surya dan pihaknya akan melakukan pendampingan serta pengajaran, baik melalui pelatihan ataupun sosialisasi.
Karena menurutnya, tenaga surya membutuhkan maintenance dan lain sebagainya. Sehingga dibutuhkan pemahaman lebih kepada masyarakat.
“Berarti kita nanti melakukan pengabdian bagi masyarakat bagaimana untuk merawat dan mengelola sel surya, kemudian kita akan turun tangan untuk pendampingan proses audit dan lain sebagainya,” papar Zamrun.
Dengan adanya proyek penerangan tersebut dirinya berharap, agar bagaimana pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan, terutama di daerah pesisir.
“Karena seperti yang kita ketahui saat ini, tidak semua wilayah listrik,” kata orang nomor satu di UHO itu.
Sementara itu, Ketua umum LPP-FBDH, KPA Citropanuwun Al Abdussalam Aziz menyampaikan, MoU tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas sumber daya energi listrik terbarukan.
Yang mana, untuk meningkatkan SDM dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Yakni melalui, pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat agar tercapai daya guna dan hasil guna, sesuai harapan kita semua,” pungkasnya.
Laporan : IS
Editor : La Irdwan