SULTRALINE.ID, KENDARI – Sebanyak 160 mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengikuti pelatihan kewirausahaan di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (31/5/2022).
Pelatihan Kewirausahaan Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Halu Oleo yang diikuti 160 mahasiswa ini terdiri dari 15 fakultas se-UHO. Kegiatan tersebut dibuka langsung Wakil Rektor III Bidang Mahasiswa dan Alumni, Dr Nur Arafah.
Wakil Rektor III Bidang Mahasiswa dan Alumni UHO, Dr Nur Arafah mengatakan ada dua poin penting yang harus dimiliki setiap orang dalam berwirausaha.
“Publik speaking, jadi orang pengusaha itu harus pintar berbicara untuk meyakinkan konsumennya dan networking yaitu memiliki jaringan pertemanan yang luas,” ungkapnya.
Nur Arafah menjelaskan, pelatihan Kewirausahaan yang diikuti mahasiswa ini merupakan kegiatan prioritas mahasiswa dalam meningkatkan karir mahasiswa.
“Kewirausahaan di Universitas Halu Oleo merupakan prioritas kegiatan dalam lingkup kemahasiswaan yang secara teknis dilakukan kewirausahaan dan peningkatan karir mahasiswa,” ucapnya.
Tujuannya adalah untuk membekali para mahasiswa setelah menjadi alumni, mahasiswa bukan hanya siap kerja melainkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya dan orang lain.
“Ada banyak anggaran untuk meningkatkan pengembangan mahasiswa salah-satunya tersalurkan dalam kegiatan pelatihan ini,” jelas Nur Arafah.
Sementara itu, Ketua panitia, Amin Tunda menyampaikan bahwa 160 mahasiswa yang mengikuti pelatihan itu merupakan hasil seleksi dari 453 peserta yang mendaftarkan diri.
“Mahasiswa ini terdiri dari angkatan 2019-2021 dimana nilai IP menjadi salah satu syarat lolos menjadi peserta pelatihan yang nantinya bakal dilatih materi diruangan dan materi dilapangan,” katanya.
Bukan hanya itu, ia juga menuturkan nantinya usai dari pelatihan sebanyak 160 mahasiswa ini bakal menerima uang pembekalan berwirausaha sebesar Rp7,5 juta.
“Harapannya peserta dapat memiliki pengetahuan untuk mengembangkan atau berinovasi bisnis dan tentunya membuka lapangan pekerjaan bagi orang sekitarnya,” pungkasnya.
Laporan : IS
Editor : IJ