SULTRALINE.ID, KENDARI – Jelang penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kendari mendapatkan bantuan 24 unit komputer dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dengan bantuan ini, SMPN 1 Kendari menyiapkan 100 komputer untuk menghadapi UN 2017.
Proktor Utama Pelaksanaan UNBK SMPN 1 Kendari, Paruddin saat ditemui SULTRALINE.ID di sekolah menjelaskan, akhir tahun 2016 kemarin akhirnya pemerintah pusat memberikan bantuan fasilitas komputer di SMPN 1 sebanyak 23 unit klain dan satu server lengkap dengan jaringan perangkat, instalasi, serta kabelnya.
“Jadi total komputer yang kami miliki 100 unit lebih, dengan adanya bantuan ini bisa membantu kami dalam pelaksanaan UNBK maupun dalam Try out yang akan kami lakukan,” kata Paruddin, Sabtu (14/01/2017).
Jumlah komputer yang disiagakan pihak SMPN 1 Kendari yakni untuk server utama sebanyak 40 unit, server kedua laboratorium bahasa sebanyak 30 unit, dan server ketiga laboratorium Ipa sebanyak 30 unit.
Ia juga berharap di tahun 2017 ini bisa mendapatkan lagi bantuan fasilitas komputer, karena jumlah komputer yang ada tidak proporsional dengan jumlah siswa di sekolah.
“Besar harapan kami agar di tahun 2017 ini Kemendikbud dapat memberikan bantuan fasilitas komputer lagi, karena perlu di ketahui bahwa jumlah siswa di SMPN 1 sangat banyak, jadi komputer yang ada sekarang belum bisa mencukupi kebutuhan siswa,” ujar Pria yang juga berprofesi sebagai dosen di FKIP UHO ini.
Menurutnya, dengan adanya penambahan fasilitas komputer tersebut dapat membantu tidak hanya dalam menghadapi UNBK saja tapi juga ulangan harian maupun ulangan semester serta dalam kegiatan lainnya yang dilaksanakan dalam sistem online.
Paruddin juga menjelaskan, untuk tahapan UN uang dilaksanakan pihaknya di sekolah tinggal mematangkan penggunaan aplikasi terbaru yang di klain maupun di server.
“Jadi kami tinggal mematangkan aplikasi terbaru yang dari klain maupun di semua server yang ada. Dan kami akan berkoordinasi dengan Dikbud Kota Kendari dan Provinsi Sultra terkait aturan baru untuk memaksimalkan UNBK di tahun 2017 ini,” jelas Paruddin, Sabtu (14/01/2017).
Dijelaskannya, untuk jumlah peserta UNBK di SMPN 1 Kendari sebanyak 283 siswa, yang terdiri dari 260 siswa kelas reguler dan 23 siswa kelas akselerasi. Untuk kelancaran UN, dua Proktor akan bekerja selama pelaksanaan UNBK.
“Jadi dalam sistem UNBK dikenal ada dua Proktor, yakni utama dan teknisi utama. Tugas proktor utama untuk memastikan selurah siswa Kelas 9 sudah masuk dalam server dari pembagian kartu peserta dan data-data fasilitas sekolah. Sementara tugas teknisi utama yakni memastikan jaringan komputer siap di gunakan pada saat UNBK,” pungkasnya.
Laporan : La Irdwan