SULTRALINE.ID, KENDARI – Setelah dilakukan pencarian, seorang warga Desa Tetewatu, Kecamatan Wiwirano Konawe Utara, Sulawesi Tenggara bernama Kamron (56) berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Sebelumnya dilaporkan hilang di hutan pada Minggu, 5 Juni 2022.
Berdasarkan informasi dari Basarnas Kendari melalui Humas nya Wahyudi menjelaskan setelah mendengar informasi dari Aipda Musmuliadi Kanit Binmas Polsek Wiwirano pihaknya langsung bergerak menuju lokasi tersebut sekitar pukul 10.15 Wita.
Kemudian pada pukul 12.00 wita Tim Rescue Unit Siaga SAR Konawe Utara tiba di Kecamatan Wiwirano dan langsung berkoordinasi dan melakukan pencarian bersama masyarakat setempat.
“Pada pukul 13.20 wita terima informasi dari Bapak Nasir Kepala Desa Samandete yang melaporkan bahwa korban telah ditemukan oleh masyarakat Desa Laronai Kecamatan Bungku Pesisir Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah dalam keadaan selamat di hutan laronai sekitar 15 Km dari lokasi kejadian, selanjutnya korban di evakuasi ke puskesmas bungku pesisir dan menunggu utk dijemput oleh pihak keluarga korban,” paparnya kepada awak media, Senin (6/6/2022).
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing
Adapun unsur yang terlibat terdiri, Rescuer Unit Siaga Konut, Polsek Wiwirano, Koramil Langgikima, Damkar Konut, BPBD Konut, Masyarakat setempat, dan Keluarga korban.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tutupnya.
Sekedar informasi, sebelumnya korban dan 16 rekannya pada 5 Juni 2022 kmenuju ke kebun yang merupakan perbatasan antara Sultra dengan Sulteng, pada saat kembali ditempat semula mereka berkumpul sebelum berangkat sekitar pukul 17.05 wita hanya korban yang belum kembali dan motor milik korban masih ada, telah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan masyarakat sekitar, sampai dgn informasi ini diterima dengan hasil nihil, karena tak kunjung ditemukan pihak keluarga melaporkan ke pihak kepolisian yang kemudian melanjutkan melaporkan ke Basarnas Kendari.
Laporan : Redaksi