SULTRALINE.ID, KENDARI – Badan SAR Nasional Kendari menangani 85 kasus kecelakaan di darat dan laut selama tahun 2016. Berdasarkan data kecelakaan tersebut, sebanyak 1968 orang menjadi korban, dengan jumlah korban selamat sebanyak 1943 orang dan meninggal dunia 20 orang.
Kepala Basarnas Kendari, Amirudin melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat SAR Kendari, Wahyudi Menjelaskan, 85 kasus kecelakaan tersebut tidak hanya terjadi di Sultra tapi juga di luar daerah.
“Jumlah kasus ini bukan hanya di wilayah Sultra, memang ini Kantor SAR Kendari. Tapi biar di luar Sultra tetap kita selesaikan,” ujar pria dengan sapaan akrab Yudi, pada SULTRALINE.ID saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/12/2016).
Dijelaskanyya, untuk wilayah dengan musibah kecelakaan laut terbanyak di Sultra selama 2016 yakni wilayah perairan Wakatobi dan Baubau. Menurutnya juga, di tahun ini kecelakaan di laut lebih mendominasi.
“Untuk terbanyak korban evakuasi yang kami lakukan itu di wilayah Wakatobi, dan BauBau. Kami evakuasi kecelakaan kapal,” pungkasnya.
Laporan: Muhamad Syukur