SULTRALINE.ID, KENDARI – Inilah sosok Wisudawan terbaik Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara untuk periode Januari – April 2022. Ia adalah Dhya Ramadhani mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas). Ia mendapatkan nilai nyaris sempurna dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,89, lama studi 3 tahun 7 bulan predikat pujian.
Saat dijumpai, Dhya sapaan akrabnya ia menuturkan tidak menyangka akan menjadi wisudawan terbaik dari 1.837 mahasiswa yang di wisuda atau di luluskan hari ini.
“Jujur saya tidak menyangka dan selama kuliah di UHO tidak pernah berharap mau jadi wisudawan terbaik. Jadi pas di infokan kalau saya menjadi wisudawan terbaik merasa terharu sekali,” ungkap Dhya Rabu (25/5/2022).
Anak ketiga dari pasangan bapak Zainuddin dan ibu Farida Toasa juga menyampaikan, selama kuliah tidak ada hal khusus di lakukannya, ia hanya fokus belajar, kerjakan tugas yang di berikan oleh dosen, serta hadir di setiap mata kuliah.
“Karena memang saya tidak punya ambisi untuk jadi wisudawan terbaik,” bilangnya.
Menurut Dhya untuk menjadi wisudawan terbaik rasa malas dari setiap mahasiswa harus di kurangi.
“Itu sih yang utama, karena dari rentan proposal ke hasil memang saya sempat malas. Tapi alhamdulilah karena niat di sertai dengan dukungan dari keluarga jadi saya dapat selesaikan kuliah 3 tahun 7 bulan,” jelasnya.
Wanita berhijab ini juga menyampaikan bakal melanjutkan pendidikannya di Strata 2 (S2) di salah satu kampus ternama di pulau Jawa.
Selain itu, Dhya juga berharap agar adik- adik juniornya di kampus hijau UHO, terkhusus mahasiswa Kesmas dapat menjadi wisudawan terbaik untuk periode selanjutnya.
“Jangan malas-malas, tetap semangat kuliahnya dan semoga bisa lulus dengan peringkat pujian,” tambahnya.
Sementara itu, Ibunda Dhya, Farida Toasa mengatakan sebagai orang tua, dirinya sangat merasa bangga kepada Dhya yang menjadi wisudawan terbaik UHO.
“Karena doa-doa dari orang tua yah sudah itu untuk anaknya. Artinya, kalau dia sekolah, sekolah yang baik, dan berprestasi yang terbaik karena sudah itu yang kita idam-idamkan sebagai orang tua. Dan alhamdulillah anak saya Dhya Ramadhani bisa menjadi kebanggaan kami sekeluarga,” kata Farida.
Ibu dari 5 anak ini juga menyampaikan, Dhya adalah sosok anak yang sopan, pendiam, tapi banyak bergaul, serta banyak belajar.
“Memang anaknya banyak belajar dan membaca,” tutupnya.
Sementara itu, Rektor UHO, Prof Zamrun Firihu menyampaikan, kepada yang diwisuda kali ini, bahwa wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar, namun sebaliknya ilmu yang sudah di dapatkan para wisudawan di kampus dapat digunakan untuk kemaslahatan umat manusia dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan semakin komplek ke depan.
“Belajar itu adalah sebuah peristiwa mental, sebuah proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon tapi lebih dari itu, bahwa belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan ketulusan hati untuk diniatkan membantu sesama,” terangnya.
Dirinya juga menambahkan, untuk itu UHO berharap banyak pada tiap lulusan agar sukses dalam kehidupan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
“Siapkanlah diri anda, pantaskan diri anda jauh-jauh sebelum kesempatan itu datang. Bekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai, agar anda bisa lebih baik, selalu kreatif, inovatif dan adaptif terhadap pembaruan dan mampu menyesuaikan diri dari berbagai tantangan dan keadaan yang kurang mendukung,” pungkasnya.
Perlu di ketahui, dalam pelaksanaannya wisuda kali ini cukup terlihat berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya selama pandemi.
Pasalnya, peserta hadir secara luring cukup ramai dibanding pelaksanaan wisuda pada periode sebelumnya dan pendamping wisuda pun hadir diikut sertakan dalam prosesi tersebut.
Laporan : IS
Editor : Irdwan Jek