SULTRALINE.ID, KENDARI – Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 tinggal menghitung bulan, beberapa Partai Politik (Parpol) sudah mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan Kabupaten/Kota masing-masing. Berbagai latar belakang Bacaleg yang ikut tarung dalam pemilihan elektoral yang terbagi di dapil masing-masing menjadi jagoan Parpol untuk meraup kursi dalam ajang 5 tahunan Pemilihan Umum serentak 2024 ini.
Dari berbagai hingar bingar proses politik yang akan di laksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang, tercatat beberapa Bacaleg berasal dari berbagai background diantaranya dari Pengusaha, Tokoh Pemuda, Mantan Birokrat, Pengurus Parpol pun tanpa ketinggalan mantan-mantan Aktivitas ikut ambil bagian dari Pemilihan Legislatif yang dimulai sejak tahun 1955 ini.
Dari sekian nama-nama Bacaleg tersebut, tercatat salah seorang mantan aktivitas sekaligus Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tenggara ikut ambil bagian dalam Pemilihan Legislatif ini, tersebutlah La Ode Muhamad Isdar, Wakil Ketua Badan Doktrin, Pendidikan dan Penelitian Daerah (BADIKLAT-DA) DPD Demokrat Sultra ini, ikut berkontestasi dalam Pemilihan Umum DPRD Kabupaten Muna.
Mantan Ketua BEM Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo ini memilih Dapil II yang meliputi Kecamatan Lasalepa, Napabalano, dan Towea menjadi arena pertarungannya.
Ketua PC Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila Mubar yang akrab di panggil Isdar ini menjelaskan walaupun dirinya tercatat sebagai Pengurus DPD Demokrat Sultra akan tetapi lebih memilih untuk berkompetisi di Dapil II Kabupaten Muna, disebabkan wilayah tersebut merupakan tempat tumbuh dan kembangnya untuk menghabiskan masa kecil hingga remaja.
“Yang paling pokok dan fundamental adalah panggilan nurani serta dukungan dan permintaan keluarga besar yang ada di wilayah Dapil II, sehingga menjadi motivasi yang besar ikut serta berkompetisi di wilayah Lasalepa, Napabalano dan Towea,” ujar Isdar yang juga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) ini, Minggu (28/05/2023).
Lebih lanjut Isdar berpesan bahwa Pemilihan Umum serentak khususnya DPRD Kabupaten/Kota adalah pesta rakyat, mari mencari Anggota Legislatif yang benar-benar membawa kepentingan masyarakat banyak dengan melihat track record calonnya.
“Berbeda pilihan politik adalah hal yang biasa, berbeda pendapat dan pandangan dalam masyarakat adalah Sunatullah, mari berkompetisi dengan sikap-sikap yang saling menghargai tanpa menjatuhkan kontestan yang lain, mari selalu menjaga falsafah hidup dan prinsip ke Munaan kita, Dopomasi-masigho, dopopia-piara, Dopoangka-angka tau,” tutup Koordinator Divisi Pendidikan dan Pengembangan SDM Korps Alumni HmI Mubar ini.
Editor: Irdwan Jeko