SULTRALINE.ID, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari akhirnya menetapkan status darurat bencana pasca terjadinya banjir besar dan tanah longsor melanda beberapa wilayah Kota Kendari beberapa waktu lalu. Untuk penanganan bencana selanjutnya, Kantor Walikota Kendari ditetapkan sebagai Posko Induk Penanganan bencana.
Selain menetapkan status darurat, dalam Rapat Koordinasi Penaggulangan Bencana yang digelar Pemkot Kendari di Aula Pola Kantor Walikota Kendari, Jumat (02/06/2017) sore juga diputuskan, akan membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana yang akan melibatkan sejumlah instansi lingkup Pemkot serta terkait seperti BMKG, TN dan Polri.
Sekretaris Daerah Kendari Alamsyah Lotunani mengungkapkan, dalam rapat yang dihadiri stakeholder lingkup Pemkot ini membahas langkah penanggulangan bencana dan untuk mengantisipasi mengantisipasi beberapa hari kedepan.
“Karena menurut BMKG Kendari sepanjang bulan juni 2017 masih berpotensi hujan. Sehingga nanti kita tetap siap siaga sekaligus akan kita sepakati menetapkan status tanggap darurat bencana yang insya allah nanti akan di SK-kan Walikota Kendari,” ungkapnya saat ditemui usai rapat.
Dengan SK tersebut Alamsyah berharap, bisa menjadi acuan stakeholder lingkup Pemkot dalam mengambil langkah pasca bencana. “Karena kalau kepala daerah sudah mengatakan seperti itu, maka tentu harus di ikuti dukungan semua pihak,” ujarnya
Untuk bencana yang terjadi, Pemkot juga telah menyediakan posko induk penanganan bencana yang berada di Kantor Walikota Kendari dan akan menyediakan posko-posko pembantu di tempat terparah terkena bencana banjir.
“Dengan hadirnya posko induk saya berharap juga masyarakat baik provinsi maupun pusat, kalau bisa dukungan untuk penanganan pasca bencana satu pintu, jangan masing-masing langsung ke titik bencana akhirnyatidak terkontrol, itu di sarankan teman-teman BNPB, sehingga adapun bantuan harus teradministrasi sebaik-bainya supaya jangan sampai dalam menyalurkan bantuannya di tempat yang sama, maka akan timbul penanganan yang berjanda,” pungkasnya.
Dalam rapat koordinasi penanganan bencana ini, selain dihadiri instansi lingkup Pemkot, turut hadir juga perwakilan dari BMKG Kendari, Kepolisian Resot Kota Kendari dan TNI.
Laporan: La Irdwan