SULTRALINE.ID, MUNA– Kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna, Bachrun Labuta dan La Ode Asrafil, yang dikenal dengan akronim BAHTERA, berlangsung meriah di Desa Wasolangka, Kecamatan Parigi, Selasa (22/10/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh masyarakat setempat yang penuh antusias, serta sejumlah tokoh masyarakat yang mendukung pasangan ini.
Salah satu tokoh yang menyuarakan dukungannya adalah mantan Camat Parigi, Samurabi. Ia menegaskan bahwa pasangan Bachrun-Asrafil merupakan pilihan terbaik untuk memajukan Kabupaten Muna.
Samurabi mengajak seluruh warga Parigi bersatu untuk mendukung pasangan ini pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
“Kalau sudah pulang, bilang ke keluarga dan teman-teman bahwa mantan Camat Parigi mengajak kita semua untuk mendukung dan memenangkan pasangan Bachrun-Asrafil,” seru Samurabi di hadapan warga yang hadir.
Ia juga menekankan bahwa dukungannya didasarkan pada kepentingan masyarakat, bukan untuk tujuan pribadi.Dan mengingatkan warga agar tidak takut terhadap ancaman atau intimidasi yang mungkin muncul selama masa pemilihan, karena hak setiap warga dijamin oleh hukum.
“Jangan takut dengan ancaman selama pemilihan. Kita dilindungi oleh aturan yang jelas. Mari wujudkan kemajuan Parigi dengan keberanian dan kebersamaan,” lanjutnya.
Sementara itu Mantan anggota DPRD Muna dari Fraksi Golkar, Usa Mele. Mengungkapkan, bahwa program-program yang ditawarkan oleh Bachrun-Asrafil sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Muna, khususnya di bidang ekonomi kerakyatan dan pembangunan infrastruktur.
Salah satu proyek yang menjadi sorotan Usa Mele adalah pembangunan jalan Wasolangka sepanjang 5 kilometer. Proyek ini rencananya akan dimulai besok dan ditargetkan selesai pada Desember 2024, dengan anggaran sebesar Rp17 miliar.
“Besok sudah mulai dikerjakan dan akan selesai pada bulan Desember ini,” ungkap Usa Mele.
Ia juga menyebut bahwa pembangunan jalan penghubung Wasolangka-Bone yang dianggarkan sebesar Rp10,5 miliar akan dilanjutkan pada tahun 2025.
Di sisi lain, Usa Mele mengkritik beberapa calon lain yang, menurutnya, hanya memberikan janji-janji tanpa mempertimbangkan kondisi keuangan daerah.
“Kalau di Muna Barat calon hanya melawan Kotak Kosong, tapi di Muna banyak calon yang hanya memberikan janji kosong tanpa mempertimbangkan kondisi keuangan daerah,” tegasnya.
Penulis : Baharuddin.