SULTRALINE.ID, KENDARI – Untuk menjamin kenyamanan transaksi keuangan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) menjelang Lebaran dan saat moment Lebaran, BI menjamin tidak ada lagi mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang mengalami kekurangan uang tunai saat masyarakat melakukan transaksi keuangan.
“Karena nant itu libur panjang, pasti transaksinya lewat ATM. Kami sudah menyiapkan banyak sekali uang sesuai dengan permintaan. Dari Rp. 1,7 Triliun yang kami siapkan, yang terpakai sampai hari ini baru Rp.1,66 Triliun,” ungkap kepala BI Sultra, Minot Purwahono saat konfrensi pers BI di Bangi Kopi, Jalan Sao-Sao, Kendari, Rabu (21/06/2017).
BI beralasan dengan dana Rp.1,7 Triliun yang sudah disediakan dapat menutupi kebutuhan uang tunai masyarakat saat Lebaran karena realisasi gaji ke 13 dan 14 Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan dibayarkan saat Juli Nanti.
Minot juga menambahkan Pihaknya juga sudah meminta Bank yang ada di Sultra untuk memperhitunggkan jumlah konsumsi uang tunai masyarakat saat libur Lebaran nanti
Selain itu, BI juga masih membuka kesempatan kepada pihak Bank untuk melakukan penarikan uang di BI hingga 22 Juni besok dan 30 Juli nanti jika mengalami kekurangan uang uang tunai. “Itu kita lakukan khusus untuk melayani teman-teman perbankan,”
“Jadi nanti itu tidak ada lagi alasan dari Bank kalau tidak ada droping dari BI. Kalau sampai terjadi berarti bank kami anggap tidak bisa memperhitungkan kebutuhan uang di ATM-nya,” pungkasnya
Untuk diketahui pada Ramadhan dan Lebaran nanti, BI Sultra telah mengucurkan dana sebesar Rp.1,7 Triliun untuk mencukupi konsumsi uang tunai masyarakat sultra saat melakukan transaksi keuangan di Bank maupu Mesin ATM.
Laporan: Ahmad Rifal