SULTRALINE.ID, KENDARI – Gempa bumi mengguncang Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara pada Jumat, 29 Juli 2022, pukul 16:31:56 WITA. Adapun menurut BMKG gempa bumi ini berjenis tektonik.
Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan 3,4 Magnitudo. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.06 LS, 122.25 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5.0 km, TimurLaut Mowila, Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 7 km.
“Jenis dan Mekanisme Gempabumi
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lainea di TimurLaut Mowila, Kabupaten Konawe Selatan,” kata Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T dalam rilisnya, Jumat 29 Juli 2022.
Lanjut ia, guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Ranomeeto (Konawe Selatan) dan Baruga (Kendari) II-III MMI. II MMI Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), III MMI Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
“Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya
Berdasarkan hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. Ia juga menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tutupnya.