SULTRALINE.ID, KENDARI – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memberikan peluang untuk siswa di lima daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mendapatkan beasiswa ke perguruan tinggi.
Lima daerah yang masuk dalam program afirmasi daerah tertinggal Kemenristekdikti tersebut yakni Kabupaten Konawe Selatan, Konawe, Wakatobi, dan Bombana.
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sultra, Damsid menjelaskan, untuk peserta program ini pengusulan dilakukan di Diknas Kabupaten ke Kemenristekdikti, untuk kemudian dilakukan tes yang dilakukan pihak kementrian.
“Setelah dinyatakann lulus atas tes tersebut barulah data dikirim ke kita (Dikbud) untuk selanjutnya akan diberikan bantuan pendanaan bagi siswa tersebut, kuota peserta juga ditentukan Kemenristekdikti,” jelasnya.
Bantuan pendanaan ini, kata Damisid, berkaitan dengan tiket pesawat ke tempat tujuan, biaya pelatihan serta dana bantuan selama sebulan sebelum dana beasiswa Kemenristekdikti turun.
Dalam program ini, kata dia, siswa dilarang mengambil jurusan di universitas yang berada di wilayah tempat tinggalnya, tetapi harus ditempat lain.
“Jadi dalam beasiswa ini ada fungsi perekatan kebangsaan, makanya ketentuannya tidak boleh mengambil pilihan universitas di di wilayah tempat tinggalnya,” ujar Damsid.
Untuk program afirmasi daerah tertinggal Kemenristekdikti di Sultra tahun 2017, telah memasuki tahun ketiga dilaksanakan.
Laporan: Taufik Qurahman