SULTRALINE.ID, KENDARI – Salah satu daerah yang akan terlibat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 adalah Kota Bau-bau dalam agenda Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali).
Menjelang momen tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan membentuk Tim dalam rangka penjaringan calon Walikota (Cawalkot) Baubau.
“Sesuai petunjuk Ketua DPW PAN Sultra, Samsu Umar Abdul Samiun dalam menghadapi perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bau-bau di anggap perlu DPW turun langsung untuk mengambil alih proses penjaringan dimaksud,” ungkap Wakil Ketua DPW PAN Sultra La Ode Mutanafas, Minggu (11/06/2017)
Menurutnya, PAN punya target menang di Kota Bau-bau, sehingga hal yang wajar kalau DPW turun langsung melakukan penjaringan.
“Itu kita lakukan sebagai jalan tengah karena Walikota dan Ketua DPRD Kota Baubau adalah Kader PAN yang juga berkeinginan untuk maju, sehingga dibutuhkan konsolidasi kolektif dari semua kader untuk memenangkan calon yang nantinya akan mendapatkan restu atau Surat Keputusan dari DPP PAN,” papar anggota DPRD Sultra ini.
Mutanafas juga membeberkan, bahwa ada klaim yang mengatakan PAN Kota Baubau tidak lagi membuka pendaftaran. Menurutnya klaim itu sepihak dan prematur, karena justru akan berimplikasi lemahnya soliditas kader.
“Kami tetap membuka ruang, karena dua kader terbaik dari internal PAN yakni AS Tamrin selaku Ketua DPD PAN Kota Baubau (petahana) dan Roslina Rahim Sekertaris DPD PAN Kota Baubau (Ketua DPRD) sama sama punya peluang, termasuk bakal calon eksternal. PAN tetap membuka ruang komunikasi untuk mendaftar nantinya,” jelasnya
Ia juga menuturkan, PAN Akan membentuk Tim yang akan bertugas dalam penjaringan bakal calon (Balon) Walikota yang nantinya akan direkomendasikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
“Insya Allah, besok kami akan konsultasikan dengan DPP PAN sehingga proses penjaringan bakal Calwalkot dalam perhelatan Pilkada di Kota Baubau dapat berjalan dalam suasana yang sejuk dan demokratis,” tuturnya.
Lebih jauh, kata Mutanafas, jika sudah direstui DPP, maka secepatnya akan di buka penjaringan.
“Semua punya peluang karena PAN adalah partai terbuka yang lahir dari rahim reformasi, karena itu PAN membuka ruang bagi semua pihak untuk berproses memperoleh dukungan politik partai sesuai mekanisme dan pentahapan. Soal rekomendasi merupakan kewenangan DPP PAN dan itu ditunjang dengan data-data pendukung lain seperti hasil survei,” tambahnya.
Kata dia, dukungan PAN nantinya di Pilkada Kota Baubau tidak hanya secara formal legitimed, tetapi juga mencakup dukungan gerbong politik.
“Dan itu, menjadi komitmen besar partai. Rekomendasi PAN secara otomatis dengan gerbong politik. Dipastikan seluruh armada politik partai di arus bawah akan bergerak untuk memenangkan calon yang diusung,” pungkasnya.
Laporan : La Irdwan
