SULTRALINE.ID, KENDARI – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Timur laut Pulau Buton dan sekitarnya. Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi terjadi, Kamis (6/7/2017) pada pukul 19:54:51 Wita dengan kekuatan 4.2 Skala Richter ( SR).
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amalia dalam rilis persnya menjelaskan, episenter gempa terjadi sekitar 6 Kilometer Timur Laut Kabupaten Buton dengan kedalaman 22 Kilometer.
“Gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Olehnya itu masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa dengan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG,” jelas Rosa Amelia dalam rilis sebagaimana diterima SULTRALINE.ID.
Ia juga menjelaskan, Peta tingkat goncangan (Shakemap) BMKG menunjukan bahwa dampak gempabumi berupa goncangan kuat dirasakan di Kecamatan Kapuntori dalam skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI).
“Di daerah ini goncangan gempabumi dilaporkan dirasakan oleh banyak orang. Dari hasil koordinasi dilaporan bahwa hingg saat ini belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut,” lanjutnya.
Menurutnya, ditinjau dari kedalamannya, gempa bumi ini termasuk kategori dangkal dan terjadi akibat adanya aktivitas sesar lokal di Pulau Buton yang berada di Timur Laut Kabupaten Buton.
“Terkait peristiwa gempabumi ini, hingga laporan ini disusun pada pukul 21.00 WITA, belum terjadi aktivitas gempabumi susulan,” tutupnya.
Laporan: Taufik Quraiz Rahman
Pencairan TPP Pegawai Struktural Mubar, Menunggu Validasi Kemendagri Dan Persetujuan Kemenkeu
SULTRALINE.ID, MUNA BARAT - Pemerintahan Kabupaten Muna Barat, ( Mubar), Propinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra ), akan mencairkan Tambahan...