SULTRALINE.ID, WAKATOBI – Bupati Wakatobi, Arhawi Ruda mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang memasukkan daerah wisata tersebut menjadi gambar destinasi di uang rupiah emisi baru. Dengan gambar tersebut, Pemda Wakatobi menghemat anggaran puluhan miliar untuk promosi daerah.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Wakatobi, Arhawi Ruda dalam sambutannya dihadapan Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardoyo dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara, Minot Purwahono, Kamis (13/01/2017).
“Paling mengesankan menurut kami adalah dimasukaannya gambar laut wakatobi dilembaran uang baru Rp 10 ribu rupiah dan dengan ini juga wakatobi telah menghemat puluhan milyar dalam mempromosikan Kabupaten wakatobi,” kata Arhawi.
Dikesempatan tersebut, Arhawi juga mengungkapkan, pihaknya berterima kasih kepada Gubernur Bank Indonesia telah hadir di Wakatobi, untuk memfasilitasi dan mengkoordianisakan Kementrian terkait untuk lebih mengembangkan pariwisata di Wakatobi.
“Wakatobi merupakan salah satu daerah yang di akui oleh UNSECO pada tahun 2012 sebagai cagar Biosfer Dunia. Semoga ada investor yang datang ke Wakatobi sehingga membantu memajukan daerah dimasa yang akan datang,” tambah Arhawi.
Dikesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardoyo mengungkapkan, merupakan komitmetmen BI untuk mendorong ekonomi di daerah.
“Kami ingin mendorong daya saing masyarakat dari segi destinasi terbaik Indonesia, salah satunya wisata bawah laut di Wakatobi,” kata Agus Martowardoyo.
Agus juga menjelaskan, dalam kunjungannya kali ini, BI akan memberikan bantuan bagi Desa Waha berupa peralatan pembangun infratruktur pendukung, seperti Dermaga, Pusat Kuliner, Bangsal Tenun dan Gapura.
“Kami juga akan mempemperbaiki masjid Waha sehingga dapat merepresentasikan ibadah masyarakat, serta mengadakan bibit, dan sarana penjemuran juga sampan,” pungkasnya.
Laporan: Ahmad Zain