SULTRALINE.ID, KENDARI – Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Kementerian PUPR menyelenggaran kegiatan Pembekalan dan Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi untuk Alumni Perguruan Tinggi.
Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 11-12 September 2023 bertempat di Ballroom Krakatau, Hotel Horison, Kendari yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik UHO, Dr. Ir. Edward Ngii, S.T., M.T. dan perwakilan dari Balai Jasa Konstruksi Wil. VI Makassar, Arifah Kusumardani, S.E.
Peserta kegiatan merupakan alumni muda (freshgraduate) perguruan tinggi bidang konstruksi. Sebanyak 159 peserta mengikuti kegiatan ini didominasi oleh alumni Fakultas Teknik UHO, sisanya merupakan alumni universitas swasta lainnya yang ada di Kendari.
Dekan Fakultas Teknik, Edward Ngii menyambut baik dan mengapresiasi yang tinggi kepada Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Fakultas Teknik UHO sebagai institusi Pendidikan memiliki tanggungjawab dalam menyiapkan lulusan yang unggul agar mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan nasional khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara. Hal ini sejalan dengan amanat Pendidikan Tinggi agar perguruan tinggi dapat memberikan sertifikat kompetensi bagi para lulusannya,” ungkapnya.
Menurut Edward, saat ini lulusan perguruan tinggi khususnya bidang konstruksi dituntut untuk memiliki kompetensi dan tersertifikasi agar lebih siap serta relevan untuk kebutuhan dunia jasa konstruksi. Apalagi saat ini pemerintah tengah menggenjot proyek-proyek strategis nasional (PSN) seperti IKN dan beberapa juga IKN yang ada di Sulawesi Tenggara. “Jadi, kami sangat berharap agar kegiatan kolaborasi Bersama BJKW VI ini dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang,” katanya.
Edward menambahkan, dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan, Fakultas Teknik UHO juga telah memiliki Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan telah terdaftar sebagai Tempat Uji Kompetensi di Portal Perijinan PUPR.
“Jadi bagi alumni UHO atau masyarakat sudah bisa mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) di Fakultas Teknik,” tambahnya.
Untuk diketahui, Kegiatan ini telah berjalan untuk kali ke-dua dan bekerja sama dengan BJKW VI Makassar dimana peminat dari Alumni UHO merupakan yang tertinggi se-Sulawesi.
Ditempat yang sama, perwakilan dari BJKW VI Makassar, Arifah menjelaskan bahwa kegiatan uji sertifikasi dilaksanakan di seluruh provinsi yang ada di Sulawesi yang merupakanwilayah kerja BJKW VI dengan melibatkan beberapa perguruan tinggi se-Sulawesi.
Pelaksanaan kegiatan ini sebagai amanat dari UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dimana Tenaga Kerja Konstruksi wajib memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi kerja (SKK). “Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini tidak dipungut biaya (gratis) karena telah dicover oleh Kementerian PUPR – BJKW VI Makassar. Peserta yang lulus akan mendapatkan Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) yang berlaku untuk 5 tahun,” terangnya.
Dalam pembekalan, peserta diberikan materi tentang UU Jasa Konstruksi serta Sistem Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi yang dilanjutkan dengan pengenalan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang disampaikan oleh Dekan FT UHO, Dr. Ir. Edward Ngii, S.T., M.T. Selanjutnya, peserta akan melewati tahap pengujian melalui uji tulis dan asesmen (wawancara) dengan asesor yang merupakan asesor dari pihak LSP Astekindo yang ditunjuk oleh BJKW VI Makassar dalam kegiatan uji sertifikasi tersebut.
Kegiatan uji sertifikasi diberikan untuk jenjang 5 dan 6 dengan berbagai jabatan kerja (Jabker). Untuk lulusan D3 akan mengikuti uji sertifikasi jenjang 5 untuk jabatan kerja yang meliputi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung, Pelaksana Pekerjaan Jalan, Pelaksana Pekerjaan Saluran Irigasi, Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung, dan Teknisi Survei Terestris. Sedangkan untuk lulusan S1 mengikuti uji sertifikasi jenjang 6 untuk jabatan kerja yang meliputi Manajer Pelaksana Pekerjaan Gedung, Kepala Pengelola Lingkungan Bangunan Gedung, Manajer Pelaksana Konstruksi SPAM, Manajer Produksi Campuran Aspal Panas, Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pantai, Pelaksana Pemasangan Pintu Air, Pelaksana Pemeliharaan Jalan, Pengawas Lapangan Pekerjaan Drainase Perkotaan, Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Utama, Surveyor Rekayasa dan Terstris, Teknisi Geoteknik, dan Teknisi Laboratorium Beton Aspal Utama.
Editor: Irdwan Jeko