SULTRALINE.ID, MUNA BARAT – Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPD AGPAII) Muna Barat menggelar Diklat Laboran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan Makassar. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 23 hingga 28 Oktober 2024.
Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para laboran PAI dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah-sekolah. Dengan materi yang relevan dan pengajaran dari para ahli, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk kemajuan pendidikan agama di daerah.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara DPD AGPAII Muna Barat dan instansi pendidikan lainnya, serta meningkatkan kualitas pendidikan agama di wilayah tersebut. Kegiatan ini di buka oleh Kadis pendidikan yang di wakili oleh Kabid Dikdas di aula SMP Negeri 1 Tiworo Tengah.
Dalam sambutannya, Hajirun menekankan pentingnya peran laboran dalam mendukung proses belajar mengajar, serta pengembangan kompetensi guru dan siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong inovasi dalam pengajaran PAI dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Selain itu, Hajirun juga mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi dan agama Islam memanfaatkan sebaik baiknya pelatihan ini untuk keberlangsungan pendidikan moral yang baik kepada peserta didik
“Saya ingin melihat ada perubahan kepada peserta Diklat setelah mengikuti kegiatan ini sehingga ketika di aplikasikan di sekolah dapat memberi dampak yang baik kepada peserta didik utamanya dalam penanaman moral dan spritual sebagai bagian upaya rangka mewujudkan Indonesia emas 2045,” katanya.
Ditempat yang sama Ketua DPD AGPAII Muna Barat, Rusdin S.Ag,. MP.d menyampaikan terima kasih kepada dinas pendidikan dan kementerian agama kabupaten Muna Barat yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, karen pentingnya peran laboran dalam pendidikan.
Diketahui Selama enam hari ke depan, peserta akan mengikuti berbagai sesi pelatihan dan diskusi interaktif, yang dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan praktis dan pengetahuan yang diperlukan dalam menjalankan tugas mereka di lapangan.
Laporan: Ando Hasrin