SULTRALINE.ID, KENDARI – Musibah Kebakaran yang menghanguskan beberapa rumah terus terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Dua pekan lalu masih teringat jelas kebakaran di Kampung Muna-muna, Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Nambo. Sepekan berlalu musibah tersebut kembali terjadi tepatnya di Kampung Mandiri Energi TPA, Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu pada Kamis (9/6/2022).
Kebakaran yang terus terjadi itu menimbulkan banyak korban yang harus kehilangan rumahnya. Atas itu Dinas Sosial Kota Kendari dituntut kerja ekstra dan cepat menanggapi musibah tersebut.
Dari menyiapkan tenda darurat, relawan tanggap bencana hingga memastikan bantuan terkumpul dan tersalurkan dengan baik kepada korban kebakaran.
Terbaru, Dinsos Kendari dibantu kementerian sosial RI mendirikan tenda-tenda darurat bagi korban kebakaran di Kampung Mandiri Energi TPA Puuwatu. Setidaknya ada 6 tenda darurat, dapur umum serta menyiapkan sarana untuk Mandi, Cuci, Kakus atau MCK untuk para korban.
“Kita mendengar adanya musibah kebakaran yang terjadi disini, saya dan kawan-kawan langsung bergerak cepat dengan langsung melakukan assessmen melalui relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang sudah memiliki pengalaman, karena kebakaran nya sangat parah maka kami putuskan mendirikan tenda-tenda darurat sebanyak 6 unit dan menyiapkan dapur umum dan MCK,” papar Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf saat dijumpai di lokasi kebakaran di Kampung Mandiri Energi TPA Kelurahan Puuwatu, Senin 13 Juni 2022.

Lebih lanjut ia, setelah itu ia melakukan koordinasi dengan Wali Kota Kendari, pada lintas lembaga baik Kemensos maupun dinsos Provinsi Sulawesi Tenggara agar penanganannya bisa cepat.
“Alhamdulillah semua merespon cepat atas musibah ini, syukurnya bantuan untuk korban hingga saat ini terus berdatangan. Sekarang tadi juga kita bisa saksikan Pak Walikota dan Ibu ketua TP-PKK Kendari menyalurkan bantuan kepada korban,” ujarnya.
“Untuk korban itu sebanyak 26 KK dengan 74 Jiwa yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak,” sambungnya.
Mantan Kabag Kesra Pemkot Kendari ini menambahkan, bahwa bantuan yang masuk sudah cukup banyak, sehingga ia menjamin kebutuhan korban baik makanan maupun pakaian akan tetap terpenuhi hingga beberapa hari kedepan.
“Kami terus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat, sesuai dengan arahan Pak Walikota bahwa berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya pada anak-anak kami berikan permainan agar mereka tidak terlarut dalam musibah ini, karena relawan Tagana kami ada sekitar 70an orang lebih yang itu sudah terlatih dalam memberikan penanganan bencana,” terangnya.
Korban pun yang dijumpai merasa bersyukur dengan cepat tanggap nya Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Sosial.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Kendari, Pak Walikota, Dinas Sosial yang sangat membantu kami,” ujar Jaka.
Laporan : Redaksi