SULTRALINE.ID, KENDARI – Pembangunan Masjid Al-Alam di Teluk Kendari telah memasuki tahun ke-enam sejak tiang pertama bangunan tersebut dipancang Agustus 2010 lalu Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam.
Selain faktor anggaran yang mencapai ratusan miliar untuk membangun masjid ini, salah satu hal yang turut mempengaruhi lamanya waktu pembuatan bangunan masjid yang dikerjakan PT Brantas Abipraya ini, dikerenakan ketersediaan bahan.
Kepala Dinas Dinas Cipta Karya, Jasa Konstruksi dan Tata Ruang Pemprov Sultra, Pahri Yamsul mengungkapkan, seluruh bahan yang digunakan untuk membangun masjid Al-Alam merupakan hasil pabrikasi atau buatan pabrik yang tersebar disejumlah tempat di Indonesia.
Menurutnya, penggunaan bahan bangunan dari luar Sultra dilakukan karena ketersediaan bahan yang dibutuhkan tidak ada ditingkat lokal.
“Semua memang pabrikasi jadi tidak kelihatan prosesnya disini karena dibuat diluar, misalnya tiang pancang dibuat Surabaya,” jelas Fahri Yamsul yang juga menjabat Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Softball dan Baseball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sultra ini.
Selain tiang pancang, bahan bangunan Masjid Al-Alam yang dibuat di luar kota yakni tehel dan daun pintu, serta enamel kubah masjid yang diprediksi mampu menampung 6000 jamaah ini.
“Untuk marmer dibuat di Citata (Jawa Barat) sedangkan daun pintu dibuat di Boyolali (Jawa tengah) sebanyak delapan buah,” tambah Pahri.
Sementara itu, untuk enamel kubah atau bahan penutup kubah yang terbuat dari plat baja low carbon tengah dibuat di Kedawung Jawa Barat. Tidak hanya dari dalam negeri, untuk bahan cat anti karat dan tahan cuaca yang akan mewarnai enamel kubah masjid ini, didatangkan langsung dari Jerman.
Pahri juga menjelaskan, setelah bahan seluruhnya siap maka setibanya di Kota Kendari akan langsung dilakukan pemasangan bahan-bahan tersebut. Untuk seluruh pemesanan dan pemasangan ini ditargetkan Desember 2017 akan selesai.
“Kita targetkan ‘on the track’ Dresember 2017 selesai, Insya Allah semua bahan akan bersamaan datang di Kota Kendari maka semua akan langsung dipasang, kita target secepatnya datang,” pungkasnya.
Laporan: Taufik Qurahman