SULTRALINE.ID, KENDARI – Seperti sudah menjadi langganan, banjir kerap menggenangi sejumlah wilayah di Kota Kendari saat musim hujan tiba. Hal ini seperti yang melanda beberapa wilayah diantara di Bantaran Kali Wanggu, Kelurahan Lepo-Lepo, Kota Kendari.
Namun, berdasarkan data Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, selain banjir, bencana longsor juga mengancam sejumlah wilayah bersamaan dengan datangnya musim hujan.
Kepala BPBD Kota Kendari Suhardin saat di temui SULTRALINE.ID menjelaskan, selain banjir pihaknya juga tengah mengidentifikasi wilayah yang terjadi bencana longsor. “Sekarang ini kita akan lakukan mengumpulkan data-data terkait korban banjir maupun longsor yang terjadi baru-baru ini,” jelas Suhardin di Ruang Pola, Kantor Walikota Kendari.
Menurutnya, pengumpulan data ini dilakukan untuk memberikan penanganan cepat serta menurunkan tambahan personil dalam membantu para korban.
“Untuk daerah terparah yang terkena banjir dan tanah longsor di Kecamatan baruga, Kadia, Poasia dan Kendari Barat, dan Kandai” bebernya
Ia juga menjelaskan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum guna membantu dalam membersihkan sisa-sisa banjir dan mengeruk daerah-daerah yang memang tergenang air.
Untuk saat ini, kata Suhardin, BPBD fokus pada penanggulan cepat terhadap korban banjir maupun tanah longsor.
“Tanggul-tanggul yang menjadi penghalang lewatnya air agar bisa di jebol dan selokan-selokan yang agak kecil yang menyebabkan air sulit lewat, karena itu salah satu penyebabnya,” tuturnya.
Sementara itu, ditemui ditempat yang sama Lurah Gunung Jati, Afgani mengungkapkan wilayahnya merupakan salah satu area bencana yang terjadi bencana longsor yang mengakibatkan beberapa rusak dan warga harus mengungsi.
“Ada 10 rumah yang terkena longsor, dan 23 KK arau 10 rumah yang meninggalkan tempatnya karena takut tertimpa longsor karena rumahnya saling berdekatan,” Ungkap Afgani.
Dikatakan juga, para korban yang tengah mengungsi di kantor kelurahan membutuhkan bantuan logistik serta obat-obatan.
Laporan : La Irdwan