SULTRALINE,ID, KENDARI – Untuk memercepat penyebaran dan adopsi varietas unggul baru (VUB) Padi Balitbang dan mendukung ketersediaan benih padi di Sulawesi Tenggara, Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Sultra tengah menyiapkan benih unggul baru.
Penyiapan benih unggul baru ini dilakukan di Kebun Percobaan Wawotobi, Kelurahan Lalosabila, Kabupaten Konawe dan telah dimulai sejak januari 2017 lalu.
Pengelola UPBS BPTP Balitbangtan Sultra Samrin menjelaskan, kegiatan produksi benih padi pada Musim Tanam (MT) I dimulai sejak Januari 2017. Benih sumber berasal dari Balai Besar Padi di Sukamandi, Subang, Jawa Barat.
“Pada tahun MT I 2017, sedang diroduksi benih padi kelas ES antara lain Inpari 6 Jete, Inpari 15 Parahyangan, Inpari 30 Ciherang Sub 1, Inpari Blas, Mekongga, Ciherang dan Ciliwung,” jelasnya.
Dijelaskannya juga, dalam proses penyiapan beih unggul ini, inovasi yang diterapkan antara lain tanam dengan sistem tanam pindah jajar legowo 2 banding 1, pemupukan berdasarkan analisis Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS), dan pengendalian OPT dan yang paling pentiing adalah rouging atau mempertahankan kemurnian dan mutu genetik suatu varietas.
Sementara itu, untuk sertifikasi benih Kebun Percobaan Wawotobi BPTP – Balitbangtan Sultra bekerjasama dengan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan & Hortikultura (BPSBTPH) BPSBTPH Sultra.
Laporan: Taufik Qurahman