SULTRALINE.ID, KENDARI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari menghimbau masyarakat agar waspada terhadap bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Kepala BPBD Kota Kendari, Suhardin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (02/05/2017). Menurutnya, sejumlah daerah di wilayah Kota Kendari termasuk dalam area rawan bencana.
“Berdasarkan tinjauan lapangan, daerah-daerah yang memang rawan akan banjir diantaranya, daerah Kali Wanggu, Kali Kadia, Kali yang bagian Poasia, Baruga. Untuk daerah rawan longsor itu diantaranya, di bagian Kampong Baru, Kampong Salo, Lalodati,” jelas Suhardin.
Mengingat hal tersebut, Suhardin berpesan agar masyarakat selalu wawas diri, karena daerah-daerah tersebut sangat rentan terhadap bencana alam saat cuaca ekstrim melanda.
“Maka perlu masyarakat juga selalu membersihkan tempat lewat airnya (Drainase-Red) agar air bisa langsung mengarah ke sungai maupun ke laut, karena banjir juga biasanya di akibatkan tertumpuknya sampah di selokan air, sehingga menyumbat jalurnya air,” paparnya
Suhardin juga menegaskan, sebagai agen perlindungan masyarakat terkait bencana alam pihaknya akan terus melakukan pengawasan dini terkait daerah-daerah rawan bencana.
“Jadi kita selalu memasang papan pemberitahuan kepada masyarakat di sekitaran sungai atau kali jangan membuang sampah dan di daerah yang rawan akan tanah longsor agar selalu waspada dan selalu menjaga lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Laporan : La Irdwan