SULTRALINE.ID, KENDARI – Masyarakat Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara di hebohkan dengan terjadinya kebakaran Pasar Laino di Kecamatan Batalaiworu, Jumat dini hari (5/6/2020).
Seolah tak habis di rundung krisis ekonomi akibat mewabahnya pandemi Covid 19. kini perekonomian masyarakat Muna di goncang dengan peristiwa Kebakaran di kawasan blok timur Pasar Central Laino. Ratusan kios rata dengan tanah dilalap si jago merah. Pasalnya api tak kunjung padam hingga berjam-jam lamanya.
Atas peristiwa itu menjadi perhatian serius Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kota Kendari bahwa dengan kejadian yang di alami masyarakat Kabupaten Muna ini, seharusnya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah kabupaten Muna untuk mengambil kebijakan agar para pedagang bisa bernafas lega. Tidak sedikit jumlahnya pedagang yang hari ini menggantungkan hidupnya dengan berjualan di pasar laino.
Terlebih melihat peristiwa itu menggugah rasa kemanusian kita kemudian dipaksa mengalir ketika melihat para pedagang yang berlari-larian menyelamatkan barang-barang dengan diiringi isak tangis. Pasalnya tidak kurang dari tiga unit damkar (pemadam kebakaran) di kerahkan untuk memadamkan api akan tetapi kondisi angin yang bertiup kencang membuat api dengan cepat menjalar. Tak sedikit pula para pedagang yang pasrah dengan keadaan tersebut menunggu keajaiban datang.
Kini yang menjadi harapan bagi masyarakat adalah sikap dari Pemerintah daerah Muna. Harapan rakyat ialah pemerintah harus membuka hati bagi mereka yang mengalami kerugian agar dapat meringankan beban hidup para pedagang. Di lokasi kebakaran pun belum ada peninjauan dari pihak pemerintah, hal tersebut sangat kami sayangkan, karena melihat keluh kesah dan ratapan dari para korban. Cepat dan sigap yang mestinya Pemerintah Daerah Kabupaten Muna bisa perlihatkan saat ini.
Disaat seperti inilah kami pikir rasa kemanusiaan harus di pupuk dari sekarang mari bantu mereka yang tak memiliki apa-apa lagi, sebaik baiknya manusia dia yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
Laporan : TIM