SULTRALINE.ID, WAKATOBI – Bupati Wakatobi, Arhawi Ruda meresmikan program Kartu Pendidikan Bersinar, Senin (27/02/2017). Melalui kartu ini, Pemda optimis akan menekan jumlah anak putus sekolah di kabupaten yang masuk Top 10 Wisata nasional ini.
Peluncuran program Kartu Pendidikan Bersinar dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Koordinasi Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) yang hadiri Kepala Sekolah dan Pengawas. Rakor ini mengangkat tema ‘mewujudkan tata kelola pendidikan yang berkwalitas menuju kabupaten maritim yang sejahtera dan berdaya saing’.
Dala sambutannya saat peluncuran kartu pendidikan ini, Arhawi Ruda mengungkapkan, dirinya optimis dengan adanya kartu pendidikan bersinar ini, jumlah anak putus sekolah di wakatobi akan berkurang dari tahun ke tahun.
“Dengan adanya kartu pendidikan bersinar yang akan diberikan sebanyak 500 siswa SD dan SMP ini, bagi yang tidak mendapatkan kartu indonesia pintar, kita akan usahakn agar mendapatkan kartu pendidikan bersinar yang di anggarkan dari APBD sehingga tidak ada lagi pelajar yang putus sekolah,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan, jumlah angka putus sekolah di Wakatobi tahun 2016 berjumlah 162 orang dijenjang SD, dan 187 orang di tingkat SMP.
“Masalah putus sekolah bukan hanya karna faktor pembayaran di sekolah namun juga ada orang tua murid yang tidak sanggup membelikan anak-anak kita pakaian seragam oleh sebab itu dengan adanya kartu pendidikan bersinar ini tidak ada lagi anak yang putus sekolah,” tegasnya.
Dikesempatan tersebut, Arhawi juga menekankan pada peserta rapat yakni 11 SKPD dan para kepala sekolah agar pro aktif melakukan koordinasi dengan pihak Pemda untuk memperhatikan masalah kehadiran siswa siswi di sekolah.
Usai membawakan sambutannya, Bupati Wakatobi secara simbolik meresmikan peluncuran Kartu Pendidikan Bersinar dengan acara dengan memukul gong, dan penyerahan kartu tiga siswa SD dan tiga siswa SMP.
Laporan: Samidin