SULTRALINE.ID, KENDARI – Menjelang penghujung tahun 2016, isu pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) kembali menyeruak di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Sultra. Sejumlah daerah bahkan sudah menyatakan akan melakukan penerimaan membuka penerimaan Calon PNS.
Dimintai tanggapan atas hal ini, Anggota Komisi II DPR Ri, Amirul Tamim menyarankan untuk dilakukannya pemetaan sebelum dilakukan pengangkatan PNS. Sebab menurutnya, bukan jumlah PNS yang kurang, namun sebarannya tidak merata.
“PNS itu umumnya lebih banyak menumpuk di perkotaan ketimbang di daerah penggiran,” kata Amirul Tamim dari Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur & reformasi birokrasi, serta kepemiliuan dan reforma agraria ini.
Amirul mencontohkan, sebaran guru di sekolah perkotaan yang umumnya kelebihan, berbeda kondisinya dengan sedangkan sekolah di pedesaan yang cenderung kekurangan guru.
“Untuk sekolah di perkotaan bisa jadi satu ruang hingga tiga orang guru, sedangkan dipedesaan terkadang hanya beberapa orang guru PNS untuk satu sekolah, sedang sisanya honorer,” jelas mantan Walikota Baubau ini.
Sehingga menurutnya, pemetaan penting untuk dilakukan guna melihat kebutuhan pegawai sebelum dilakukan penerimaan.
Laporan: Taufik Qurahman