SULTRALINE.ID, KOLAKA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) melalui Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek Dr. Abdul Kahar, M.Pd menjadi Pemateri dalam Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka tahun 2023.
Kegiatan PKKMB ini diadakan dalam rangka mengenalkan kehidupan kampus kepada para mahasiswa baru. Pembekalan PKKMB 2023 yang diadakan pada Senin, 4 September 2023 di Hotel Sutan Raja Kolaka ini mengusung Tema “Rekonstruksi Pemikiran Mahasiswa, Menuju Kehidupan Kampus yang Bermartabat”.
Dalam pemaparan materi yang berjudul “Tantangan SDM di Era Distrupsi” Kepala Puslapdik, menjelaskan ada 4 isu besar menjadi tantangan Sumber Daya Manusia yaitu :
1. Perubahan Iklim Global
2. Teknologi Digital
3. Industri Multi Nasional
4. Tranformasi Budaya
Selain isu tantangan SDM, Dr. Abdul Kahar, M.Pd menjelaskan juga tentang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk peningkatan, penguatan relevansi, dan kontekstualisasi Perguruan Tinggi, yang terdiri dari Kegiatan Kampus Merdeka, Indikator Kerja Utama dan Tranformasi Pendanaan. Kampus merdeka juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mencari pengalaman di dunia nyata.
“Sikap Mahasiswa di era digital saat ini harus memiliki keahlian sesuai kebutuhan industri, menguasai teknologi terkini, pahami potensi diri dan menjadi wirausahawan,” ujarnya.
Sebagai penutup Kepala Puslapdik Kemendikbud Ristek, memberikan Tips Sukses Menyelesaikan Study sebagai berikut :
– Komitmen
– Kontributif
– Kolaboratif dan
– Adaptif
“Olehnya itu sebagai Pimpinan Puslapdik saya merasa senang berada di tengah – tengah Mahasiswa Baru USN Kolaka, melihat semangat para Mahasiswa, kita harus bangga dan menaruh perhatian besar untuk masa depan Bangsa Indonesia yang lebih Maju,” katanya.
“Terimakasih kepada Segenap Civitas Akademika Universitas Sembilanbelas November Kolaka yang memberi kesempatan kepada saya untuk menyapa MABA Tahun Akademik 2023/2024,” tutupnya.
Laporan: Ando Hasrin
Editor: Irdwan Jeko