SULTRALINE.ID, KENDARI – Sebanyak 60 hafiz Quran atau penghapal kitab suci Al Quran mendapat bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berupa uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 500 ribu. Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari agenda pendistribusian zakat, infaq dan sadakah (ZIS) kepada masyarakat.
Dijelaskan Ketua Harian Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari, Alimuddin pada SULTRALINE.ID yang ditemui seusai kegiatan pendistribusian zakat di Aula Bertakwa Pemkot, Selasa (27/12/2016), zakat yang didistibusikan ini sebesar Rp 189 juta lebih.
“Penerimaan bulan September hingga Desember 2016 sebanyak Rp 189.733.622 dan yang kami distribusikan kepada masyarakat sebesar Rp 189.725.000,” kata Alimudin.
Menurutnya, selain Hafiz, zakat ini juga didistribusikan kepada kepada fakir miskin sebanyak 170 orang, dengan pembayaran tiap orang sebesar Rp 500 ribu, dengan akumulasi pembayarannya sebesar Rp 85 juta. Bantuan juga diberikan kepada mualaf sebanyak 20 orang, dengan pembayaran tiap orang Rp 500 ribu, dengan jumlah akumulasi Rp 10 juta.
Selain itu, diberikan untuk bantuan biaya perbaikan rumah sebanyak satu rumah dengan biaya 7,5 juta. Selanjutnya, bantuan kepada guru mengaji sebanyak 38 orang, dengan pembayaran tiap orang Rp 500 ribu, atau sebesar 19 juta untuk akumulasi.
Selanjutnya, bantuan khitanan atau sunatan masal sebesar Rp 14,6 juta dengan penerima sebanyak 70 orang. Sisa dana yang didistribusikan tersebut dianggarkan untuk dana operasional Baznas Kota Kendari sebesar Rp 23 juta.
“Kami sangat gencar melakukan penyaluran zakat, infaq dan sedekah, karena dengan adanya penyaluran zakat ini terasa sekali manfaatnya bagi masyarakat yang kurang mampu, tidak hanya dari segi materialnya tapi dari segi ruhkiahnya,” kata Wakil Walikota Kendari, Musadar Mappasomba usai menyerahkan zakat secara simbolik kepada perwakilan penerima.
Ia juga berharap, penerimaan zakat dari tahun ke tahun bisa meningkat, sehingga penyaluran bisa menyebar seluruh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Disebutkannya, tahun 2016 penerimaan zakat di Kota Kendari sebesar Rp 923.816.000,- atau menurun sekitar 24 persen dari tahun sebelumnya. Menurutnya penurunsn ini sebabkan masih adanya SKPD yang belum menyetor zakatnya ke Baznas untuk periode 2016.
“Berdasarkan pantauan kami penerimaan zakat tahun ini berkurang dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1 miliar lebih atau sekitar 26 persen,” pungkasnya.
Laporan: La Irdwan